Selasa, 29 Desember 2009

Kaltim Undang 15 Destinasi Wisata di Festival Kemilau

Samarainda,- Pemprov Kaltim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat telah melayangkan udangan resmi kepada 15 provinsi yang menjadi destinasi wisata di Indonesia untuk hadir dalam Festival Kemilau Benua Etam.
”15 daerah destinasi tujuan wisata itu antara lain Jawa Timur, Singkawang, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan sejumlah daerah lain,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, Firminus Kunum di Samarinda, Selasa (3/11).
Dikatakan, kehadiran 15 daerah yang sudah ditetapkan sebagai daerah tujuan wasata dalam Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam Kaltim pada 5 hinga 7 November nanti sangat diharapkan karena selain untuk menjalin silaturahim, juga untuk tukar informasi tentang pengelolaan pariwisata dan budaya di daerah masing-masing.
Dari adanya tukar informasi sejumlah daerah berbeda tersebut, diharapkan akan ditemukan teknik menggait wisatawan. Bagi daerah yang jumlah kunjungan wisatanya sedikit, agar bisa belajar kepada pihak lain yang jumlah pengunjung wisatanya lebih banyak.
Terkait dengan Festival Kemilau di Kaltim, lanjutnya, kegiatan itu digelar selain merupakan agenda tetap Dinas Pariwisata Kaltim, juga dalam rangka mendukung Tahun Kunjungan Wisata Kaltim (Visit East Borneo 2009) yang telah ditetapkan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
Festival Kemilau yang semua kegiatannya dipusatkan di Stadion Madya Sempaja ini berlangsung selama tiga hari dengan beberapa agenda di antaranya pameran kepariwisataan oleh 14 kabupaten/kota, lomba memasak makanan khas Kaltim, festival tari pedalaman dan pesisir, lomba busana tradisional serta lomba olahraga tradisional seperti begasing, menyumpit dan belogo.
Festival ini akan diawali dengan acara pesta selamat datang (welcome party) dan malam ramah tamah dengan para undangan, di antaranya Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Duta Besar negara sahabat dan perwakilan dari 15 provinsi yang menjadi destinasy wisata Indonesia.
Peserta Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam ini adalah dari 14 kabupaten dan kota. Di acara pembukaan akan ada karnaval seni budaya ditambah dengan partisipasi beberapa paguyuban seni. Sedangkan di upacara penutupan yang direncanakan pada malam hari akan disiapkan tarian massal dengan ratusan penari.
Saat acara penutupan Festival Kemilau nanti, pihaknya akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan membuat taplak meja dari manik-manik sepanjang 100 meter. Taplak meja itu akan diarak oleh 100 Penari Dayak.
”Taplak meja dari manik dengan panjang 100 meter dan lebar 45 centi meter itu saat ini bahannya sudah terkumpul. Sementara dalam pembuatan taplak meja itu akan melibatkan 100 orang pengrajin lokal,” kata Firminus Kunum.()

1 komentar: