Kamis, 31 Desember 2009

21.000 IJAZAH DIMUSNAHKAN DISDIK KALTIM

Samarinda,- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kaltim memusnahkan sebanyak 21.000 lembar ijazah yang tidak digunakan lagi. Pemusnahan itu dimaksudkan agar ijazah tersebut tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak tertentu.

”21.000 lembar ijazah yang kami musnahkan dengan cara dibakar ini merupakan ijazah yang tidak terpakai mulai tahun 2007, 2008 hingga 2009,” kata Sekretaris Disdik Kaltim, Musyahrim saat ditemui usai membakar ijazah di halaman Disdik Kaltim, Kamis (31/12).

Pembakaran ribuan ijazah SD, SMP, SMA dan SMK itu disaksikan sejumlah petugas dari Inspektorat Pendidikan Provinsi Kaltim, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, dan dari Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Samarinda.

Menurut Musyharim, ijazah yang dimusnahkan itu terdiri dari ijazah SD sebanyak 5.104 lembar, SMP 7.242 sebanyak lembar, SMA jurusan IPA sejumlah 3.023 lembar, SMA Jurusan IPS sebanyak 2.582 lembar, dan ijazah SMK sebanyak 1.062 lembar.

Sedangkan sejumlah kabupten/kota yang ijazahnya dimusnahkan adalah dari Kota Balikpapan sebanyak 124 lembar, Bontang sebanyak 129 lembar dan Kota Tarakan sebanyak 230 lembar ijazah.

Sementara ijazah dari Kabupaten Kutai Timur sebanyak 43 lembar, Penajam Paser Utara sebanyak 24 lembar, Paser 100, Berau sebanyak 23, Bulungan sebanyak 39, Malinau 366, Nunukan 529, dan dari Kabupaten Tanah Tidung sebanyak 2 lembar ijazah.

”Ijazah yang kami musnahkan ini merupakan ijazah yang dikembalikan oleh masing-masing kabupaten/kota se- Kaltim, baik saat dikembalikan itu dalam keadaan baik atau rusak,” katanya.

Menurutnya, ijazah dalam keadaan baik itu dikembalikan karena memang saat pendistribusian diberikan lebih untuk mengantisipasi kerusakan. Kemudian ijazah yang dikembalikan dalam keaadan rusak merupakan hal yang lumrah.

Rincian ijazah yang dimusnahkan itu, jika dirinci per kabupaten/kota yakni, Balikpapan dengan rincian SD 2008/2009 sebanyak 93 lembar, SMP 2008/2009 sebanyak 18 lembar, dan SMA jurusan IPS 1 lembar.

Dari Kota Bontang, untuk SD sebanyak 89, SMP 27 lembar, SMA 12 lembar, dan SMA jurusan IPA sebanyak 1 lembar. Semuanya merupakan iajzah 2008/2009.

Kemudian dari Kutai Timur untuk SD 2007/2008 sebanyak 5 lembar, SD 2008/2009 sebanyak 16 lembar, SMP 2007/2008 21 lembar, dan SMP 2008/2009 sebanyak 1 lembar.

”Selanjutnya dari Kabupten Penajam Paser Utara, untuk SD tahun ajaran 2008/2009 sebanyak 9 lembar, SMA KTSP Jurusan IPS 2008/2009 sebanyak 13 lembar, dan SMA 2004 Jurusan IPS tahun ajaran 2008/2009 sebanyak 2 lembar,” Demikian Musyahrim.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar