Selasa, 05 Januari 2010

2011 KALTIM AKAN PUNYA SBI

Samarinda, - Dinas Pendidikan Kaltim terus berupaya membenahi sejumlah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), sehingga pada 2011 daerah itu akan memiliki Sekolah Bersatandar Internasional (SBI).

”Berbagai upaya terkait mewujudkan SBI terus kami lakukan, diantaranya adalah meningkatkan mutu guru, membangun asrama dan sejumlah persyaratan lainnya,” kata Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK, Dinas Pendidikan Kaltim, Asli Nuryadin.

Menurutnya, untuk meningkatkan RSBI menjadi SBI yang diharapkan terealisasi 2011, maka kualifikasi guru minimal sarjana terus dilakukan. Cara yang ditempuh adalah dengan menguliahkan para guru setiap tahunnya hingga S1. Bahkan jumlah guru yang kuliah hingga S1 dan S2 setiap tahun jumlahnya mencapai ribuan orang.

Kualifikasi guru tersebut sebagai salah satu syarat sartifikasi guru agar mendapat tunjangan dan kenaikan gaji. Tujuan sartifikasi itu di antaranya adalah selain untuk meningkatkan kesejahteraan guru, juga untuk meningkatkan SDM guru dalam memberikan layanan pendidikan.

Kemudian, lanjut Asli, untuk guru yang mengajar di RSBI, minimal harus S2. Selanjutnya, untuk staf pengajar SMA minimal 30 persen guru harus berpendidikan S2. Sedangkan untuk Kepala SMA, minimal harus berpendidikan minimal S2.

“Selanjutnya adalah, para pengajar atau guru di RSBI, minimal harus 70 persen sudah sarjana. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat peningkataan kualitas cara mengajar dan kemampuan siswa menyerap pelajaran,” katanya.

Dikatakan, RSBI tidak hanya untuk mencerdaskan otak kanan siswa saja, namun juga untuk mengasah otak kiri, yakni untuk menerapkan akhlak , budi pekerti, etika moral dan meningkatkan kemampuan dalam berkreasi serta berinovasi dalam kehidupan sehari-hari.

Guna menunjang kreativitas dan kecerdasan dalam berinovasi, maka RSBI dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang, di antaranya adalah perpustakaan yang dilengkapi dengan media digital, memiliki ruang seni budaya dan ruang multi media. ()

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar