Rabu, 30 Desember 2009

KALTIM GULIRKAN BEASISWA TIDAK MAMPU RP3 MILIAR

Samarinda, - Pemprov Kaltim melalui Dinas Penidikan (Disdik) setempat pada 2009 memberikan bantuan beasiswa tidak mampu senilai Rp3 miliar kepada 5.000 siswa SMP/MTs dan SMA/MA.

“Lima ribu siswa SMP atau yang sederajat dan SMA/MA itu adalah semua siswa tidak mampu untuk melanjutkan sekolah yang berada di 14 kabupaten/kota di Kaltim,” kata Kepala Disdik Kaltim, Syafruddin Pernyata, Sabtu (7/11).

Dikatakan, masing-masing siswa kurang mampu pada 2009 dibantu senilai Rp600 ribu. Sementara pihaknya memberikan bantuan itu karena berdasarkan usulan atau direkomendasikan oleh masing-masing dinas pendidikan kabupaten/kota.

Bantuan untuk siswa kurang mampu ini dimaksudkan agar mereka tetap bisa belajar dengan baik. Sedangkan uang yang diberikan itu adalah untuk keperluan sekolah selama satu tahun, yakni untuk membantu pembelian buku pelajaran dan kelengkapan belajar lainnya.

Menurutnya, bantuan yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2009 itu akan diterima siswa melalui rekening sekolah siswa yang menerima bantuan tersebut.

Sementara itu, siswa yang paling banyak menerima bantuan adalah dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Jumlah siswa yang menerima bantuan di daerah itu adalah sebanyak 1.240 siswa kurang mampu yang diusulkan dinas pendidikan setempat.

Dengan demikian, maka Kukar yang menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia karena memiliki APBD sebesar Rp4,998 triliun pada 2009 ini, dari 1.240 siswa tesebut akan mendapat bantuan dari APBD Kaltim senilai Rp744 juta.

Selanjutnya adalah Kota Samarinda ada 460 siswa, Balikpapan 200 siswa, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 200 siswa, Paser 220 siswa, Kutai Timur 400 siswa, Kutai Barat 340 siswa, Bulungan 460 siswa, Berau 120 siswa.

Berikutnya adalah Kabupaten Malinau sebanyak 260 siswa, Nunukan 420 siswa, Tarakan 280 siswa, Tana Tidung 160 siswa dan Bontang 240 siswa. Penyaluran penghargaan untuk siswa kurang mampu tersebut dilakukan pada Nopember 2009.

Selain dari APBD Kaltim, pemerintah pusat melalui APBN juga menyalurkan bantuan untuk wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun untuk SD dan SMP, dan program kegiatan pendidikan menengah. Beasiswa bagi siswa SD kurang mampu akan diberikan untuk 28.175 siswa dengan bantuan RpRp360 ribu per siswa.

“Sedangkan beasiswa untuk siswa miskin jenjang pendidikan SMP berjumlah Rp5,763 miliar bagi 10.854 siswa. Sementara beasiswa bagi siswa miskin jenjang SMA berjumlah Rp2,910 miliar untuk 3.732 siswa,” demikian Syafruddin Pernyata. ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar