Rabu, 30 Desember 2009

PUSAT BANTU KORBAN BENCANA KALTIM RP3,970 MILIAR

Samarinda, - Pemerintah Pusat memberikan bantuan terhadap korban bencana alam tanah longsor dan korban kebakaran rumah di sejumlah daerah di Kaltim. Bantuan berupa bahan bangunan itu nilainya mencapai Rp3,970 miliar.

”Bantuan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya itu berupa bahan bangunan karena rumah mereka sudah tidak ada lagi, baik karena bencana kebakaran atau tanah longsor. Bantuan sudah kami serahkan dua hari lalu,” kata Kepala Dinas Sosial Kaltim, Bere Ali di Samarinda, Senin (1611).

Dikatakan, total bantuan yang diberikan oleh pusat melalui Pemprov Kaltim adalah senilai Rp3,970 miliar. Dana sebesar itu dibagi untuk 397 Kepala Keluarga (KK) yang semuanya kehilangan tempat tinggal akibat adanya kebakaran rumah dan musibah tanah longsor selama 2008-2009.

Sementara masing-masing KK mendapat bantuan senilai Rp10 juta, namun agar tepat sasaran, maka ke-397 KK itu tidak diberi dana segar, namun uang sebanyak Rp10 juta itu diberikan dalam bentuk bahan bangunan agar mereka bisa memiliki rumah kembali.

Menurutnya, bantuan itu baru bisa diberikan pada November ini karena pihaknya terlebih dulu harus melakukan pendataan, penelitian dan identifikasi lapangan tentang apa saja yang dibutuhkan korban bencana. Di samping bantuan yang diberikan harus benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

Menurutnya, bantuan yang disalurkan serentak ke seluruh Kaltim itu merupakan usulan Dinas Sosial setempat kepada pusat untuk meringankan beban korban bencana. Ia berharap agar bantuan itu bisa bermanfaat, meski nilainya tidak terlalu besar.

"Ini merupakan bantuan stimulasi yang tidak mungkin untuk membangun satu buah rumah secara utuh, tetapi ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap rasa keprihatinan masyarakat," ujarnya.

397 KK penerima bantuan itu adalah 139 KK berada di Kota Samarinda, antara lain 31 KK merupakan korban tanah longsor di Samarinda Utara, 10 KK korban tanah longsor di Samarinda Ilir, dan 98 KK korban kebakaran di Samarinda Utara.

Selanjutnya adalah 63 KK merupakan korban bencana yang terjadi di Kota Balikpapan, yakni 44 KK merupakan korban tanah longsor di Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah, dan 19 KK korban kebakaran di Kelurahan Baru, Balikpapan Barat.

Berikutnya adalah 195 KK korban bencana kebakaran di Kabupoaten Kutai Kartanegara (Kukar), yakni 67 KK di Kelurahan Loa Janan Ilir, dan 128 korban kebakaran rumah yang terjadi Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong. ()

***
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar