Rabu, 30 Desember 2009

PRODUKSI UBI KAYU KALTIM NAIK 5,88 PERSEN

Samarinda, - Berdasarkan angka ramalan tiga 2009, maka produksi ubi kayu di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga akhir tahun ini akan menjadi 123.054 ton, atau naik sebanyak 5,88 persen.

”Selama 2008 produksi ubi kayu di Kaltim sebanyak 116.218 ton, namun hingga akhir 2009 diperkirakan petani palawija Kaltim mampu memproduksi ubi kayu sebanyak 123.054 ton,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Joni Anwar di Samarinda, Senin (16/11).

Dikatakan, peningkatan produksi ini karena dipengaruhi meningkatnya luas panen di masing-masing kabupaten/kota yang membudidayakan ubi kayu, seperti Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Tarakan dan lainnya, sehingga luas panen bertambah 12 hektare, atau naik 0,16 persen.

Jika diurai, lanjutnya, maka pada periode Januari – April 2008, maka luas panen ubi kayu di Kaltim adalah 2.554 hektare. Kemudian pada 2009 di periode yang sama, luas panennya adalah 2.628 hektare, atau terjadi penimngkatan sebanyak 2,90 persen.

Selanjutnya pada 2008 di periode Mei – Agustus, luas panen ubi kayu Kaltim adalah 2.806 hektare, kemudian pada 2009 di periode yang sama terjadi penurunan luas panen, yakni menjadi 2.645 haktare, atau turun sebesar minus 5,74 persen dalam periode tersebut.

Kemudian pada periode September – Desember 2008, luas panen ubi kayu adalah 2.172 hektare, namun pada 2009 di periode yang sama, luas panen ubi kayu di Kaltim naik menjadi 2.271 hektare, atau terjadi peningkatan sebanyak 4,56 persen.

Untuk produktivitas, lanjut Joni, pada 2008 di periode Januari – April, Kaltim mampu menghasilkan ubi kayu sebanyak 156,98 kuintal per hektare, kemudian pada 2009 di periode yang sama, produktivitasnya menjadi 166,78 kuintal per hektare, atau naik sebanyak 6,24 persen.

Pada 2008 dalam periode Mei – Agustus, produktivitasnya sebanyak 150,13 kuintal per hektare, lantas pada 2009 di periode yang sama mampu memproduksi sebanyak 160,68 kuintal per hektare, atau naik sebanyak 7,03 persen.

Kemudian pada periode September – Desember 2008 mampu berproduktivitas sebanyak 156,53 kuintal per hektare, namun pada periode yang sama pada 2009 hasil produktivitasnya adalah 161,72 kuintal per haktare, atau naik sebanyak 3,31 persen.

Selanjutnya adalah untuk tingkat produksi, yakni pada 2008 di periode Januari – April, hasil produksinya adalah 40.093 ton. Lantas pada 2009 di periode yang sama hasil produksi ubi kayu di Kaltim adalah 43.829 ton, atau naik sebanyak 9,32 persen.

Kemudian dari Mei hingga Desember 2008, produksinya adalah 76,161 ton, namun pada 2009 di periode yang sama, hasil produksinya adalah sebanyak 79,225 ton, atau naik sebanyak 8,91 persen.()


***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar